Community Development, Disaster

Gempa Papua Tewaskan Bayi Usia 5 Bulan

Juru Bicara Badan Penanggulangan Bencana Nasional Priyadi Kardono menyatakan korban tewas tertimpa reruntuhan rumah ketika keluarganya berusaha menyelamatkan diri.

JAKARTA- Gempa bumi berkekuatan 7,0 skala Ritcher (SR) yang mengguncang Papua kemarin mengakibatkan tiga korban tewas. Salah satunya seorang bayi yang baru berusia lima bulan.

Juru Bicara Badan Penanggulangan Bencana Nasional Priyadi Kardono menyatakan korban tewas tertimpa reruntuhan rumah ketika keluarganya berusaha menyelamatkan diri di Kabupaten Yapen Waropen, Papua.

“Seorang wanita juga tewas, beberapa orang lain dilarikan ke rumah sakit, dan sekira 500 rumah rusak,” ujarnya seperti dilansir dari Associated Press, Kamis (17/6/2010).

Sumpeno Yuwono, salah seorang petugas SAR menyatakan, lebih dari 10 rumah rata dengan tanah akibat gempa. Sementara puluhan rumah di Selatan Pantai Yapen Waropen rusak parah. “Itu jika laporan dari para kepala desa valid,” ujarnya.

US Geological Survey (USGS), Rabu (16/6/2010), mencatat gempa berkekuatan 7,0 SR terjadi pada pukul 12:16:29 WIT. Titik gempa berada di 7,1 kilometer di bawah permukaan laut.

Pusat gempa tercatat pada posisi 85 kilometer dari Enarotali, 299 kilometer dari Manokwari, 473 kilometer dari Jayapura, dan 1.077 kilometer dari Koror, Palau.

Sementara itu, Badan Metereologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat dalam sehari kemarin Bumi Cendrawasih diguncang enam gempa. Gempa pertama berkekuatan 6,2 SR terjadi tepat pukul 10.06 WIB. Kemudian gempa susulan terjadi pada pukul 10.16 WIB dengan kekuatan 7,0 SR.

Empat gempa berikutnya terjadi berturut-turut. Gempa 5,3 SR pada pukul 10.38 WIB di 147 km Tenggara dari Biak, kemudian gempa keempat tercatat berkekuatan 6,6 SR terjadi pukul 10.58 WIB.

Gempa susulan kelima kalinya terjadi pukul 13.10 WIB di 83 kilometer Tenggara dari Biak, Papua. Sementara gempa terakhir terjadi sekira pukul 21.40 WIB dengan kekuatan 5,1 SR dengan kedalaman pusat gempa 24 kilometer.

Tinggalkan komentar